Jurnal Tempo – Sebutkan petinju paling kuat di dunia? Mungkin bukan Muhammad Ali atau petinju kelas dunia lainnya lho. Hewan dengan Pukulan kekuatan berkali-kali lipat justru mungkin ada di dunia fauna. Masalahnya hewan-hewan ini tidak bertinju untuk dapat medali atau nampang di tv, tapi benar-benar untuk mempertahankan diri dan bertahan hidup.
Lebih menariknya lagi, ternyata bukan juga cuma hewan berperawakan besar dan ganas lho yang punya tinju atau tendangan kuat. Hewan-hewan kecil yang imut-imut nyatanya ada lho yang punya tinjuan dan tendangan maut yang mematikan. Dilansir dari BBC, ini lho 9 hewan dengan tinju atau tendangan paling mematikan di bumi. Hati-hati deh. Walaupun sekilas kelihatan lucu, mending nggak usah dekat-dekat. Yuk simak bareng
“Baca juga:6 Spesies Hewan Setia Terhadap Pasangan yang Mengagumkan: Apakah Buaya Termasuk?”
Udang belalang, atau mantis shrimp, dikenal dengan kemampuan pukulannya yang luar biasa. Hewan laut ini memiliki kekuatan yang bisa memecahkan akuarium dalam sekejap. Pukulan udang belalang bahkan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam, sebanding dengan tembakan peluru! Dalam sepersekian detik, tenaga yang dihasilkan pukulannya bisa mencapai hingga 2.500 kali berat badannya. Jadi, jangan sekali-kali coba menyakiti hewan kecil ini kalau tidak ingin melihat kekuatannya langsung.
Trap-jaw ant atau semut Trap-Jaw memiliki kekuatan menakjubkan di balik tubuh kecilnya. Semut ini bisa memberikan pukulan pada musuh atau mangsanya menggunakan antenanya sebanyak 41 kali per detik! Ini membuatnya mendapatkan gelar “petinju tercepat di dunia.” Meskipun ukurannya kecil, kekuatan dan kecepatan pukulan semut ini sangat mematikan, terutama untuk serangga lain yang berani mendekat.
“Simak juga:Peregrine Falcon: Melesat Bagai Peluru, Hantaman Tak Terlihat!”
Meskipun terlihat imut dan polos, kelinci coklat sebenarnya suka berkelahi, terutama saat musim kawin. Hewan ini sering menggunakan pukulannya untuk melindungi diri dari ancaman atau bahkan untuk mempertahankan wilayahnya. Uniknya, bukan hanya kelinci jantan yang suka berkelahi, betina pun sering kali terlibat baku hantam! Maka, meskipun wajahnya terlihat lucu, lebih baik hindari mendekatinya terlalu dekat.
Kanguru Australia terkenal sebagai petinju sejati di dunia mamalia. Selain tendangan yang kuat, mereka juga memiliki otot dan cakar yang tajam, membuat setiap serangan kanguru berpotensi melukai lawan. Tidak sedikit manusia yang terluka akibat serangan tendangan kanguru. Ini membuktikan bahwa kekuatan kanguru bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Mereka menggunakan pukulan dan tendangan bukan hanya untuk bertahan hidup tetapi juga untuk menjaga wilayah.
Jika kuda terkenal dengan tendangannya, zebra bahkan lebih hebat lagi. Banyak yang mengatakan bahwa tendangan zebra jauh lebih kuat dari kuda karena instingnya yang lebih liar dan alami di alam liar. Hewan ini menggunakan tendangannya untuk melindungi diri dari predator yang mengancam, seperti singa dan hyena. Dengan kekuatan kakinya, zebra bisa melumpuhkan predator hanya dengan satu tendangan.
Jerapah mungkin terlihat lembut dan tidak berbahaya, tetapi kaki panjangnya justru menyimpan kekuatan yang berbahaya. Hewan dengan tubuh tinggi ini mampu menendang dengan kuat, bahkan dapat membuat seekor singa jatuh tak berdaya dengan sekali tendangan. Tendangan kuat jerapah digunakan sebagai perlindungan diri dari predator yang mencoba mendekatinya, terutama untuk melindungi anak-anaknya.
Burung ini dikenal sebagai pelari tercepat di daratan, tetapi bukan hanya kecepatannya yang mematikan. Mereka memiliki tendangan yang sangat kuat hingga dapat melumpuhkan predator dalam satu kali serangan. Tendangan burung unta ini bahkan cukup kuat untuk mematahkan tulang. Maka dari itu, jika bertemu dengan burung unta, lebih baik tetap waspada dan jaga jarak.
Dikenal sebagai salah satu burung pemangsa yang unik, burung sekretaris memiliki kaki panjang dan jenjang. Dengan kaki ini, mereka sering kali membunuh mangsanya dengan tendangan kuat yang akurat. Tendangan burung sekretaris cukup mematikan, terutama ketika digunakan untuk menaklukkan ular atau hewan-hewan kecil lainnya. Kombinasi kecepatan dan ketepatan tendangan burung ini menjadikannya salah satu pemburu yang ditakuti.
Kasuari adalah salah satu burung paling berbahaya di dunia. Mereka terkenal karena sangat agresif dan bisa menyerang manusia jika merasa terganggu. Kekuatan tendangan kasuari ditambah dengan cakarnya yang tajam cukup untuk membuat musuh tak berkutik. Serangan dari kasuari ini bisa sangat berbahaya bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan luka serius. Kasuari menggunakan kekuatan tendangan dan cakarnya ini untuk mempertahankan diri dari ancaman atau untuk melindungi wilayahnya.
Hewan-hewan ini membuktikan bahwa tidak hanya hewan besar yang memiliki serangan mematikan. Kekuatan tendangan dan tinju mereka tidak hanya digunakan untuk bertahan hidup, tetapi juga sebagai cara mempertahankan wilayah dan menunjukkan dominasi.