Jurnal Tempo – Amerika Serikat (AS) bakal mengembangkan sistem pertahanan udara Iron Dome, yang sudah dikenal luas. Sistem ini awalnya dikembangkan oleh Israel untuk menghadang serangan roket dan misil jarak pendek. Namun, keputusan AS untuk mengadopsi teknologi ini menimbulkan banyak pertanyaan. Terutama, mengapa mantan Presiden Donald Trump sangat mendukung pengembangan Iron Dome di Amerika Serikat?
Menurut Trump, keputusan ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan negara. Ia menilai Iron Dome akan memberikan perlindungan lebih terhadap wilayah AS, terutama dari ancaman serangan misil yang semakin canggih. Trump percaya bahwa teknologi ini akan menjadi game changer dalam menghadapi ancaman global yang semakin kompleks. Dengan meningkatkan kemampuan pertahanan udara, AS diharapkan bisa melindungi warganya lebih efektif.
“Baca Juga : Tarif Pajak 12% Dibatalkan: Apa Dampaknya bagi Ekonomi?”
Iron Dome memiliki kemampuan untuk mencegat roket dan misil dalam waktu singkat. Sistem ini bekerja dengan cara mendeteksi peluru musuh yang datang dan menghancurkannya di udara. Kemampuan ini sangat vital dalam menghadapi potensi serangan dari negara atau kelompok tertentu. Trump pun mengungkapkan bahwa investasi ini tidak hanya akan memperkuat pertahanan, tapi juga membuka peluang baru untuk kerjasama pertahanan dengan negara lain.
Penerapan Iron Dome di AS bisa membuka peluang untuk kerjasama lebih erat dengan negara-negara sekutu. Israel yang sudah menggunakan teknologi ini sejak 2011 juga memiliki pengalaman berharga dalam melindungi warganya dari ancaman serangan misil. Kerjasama ini bisa menciptakan aliansi pertahanan yang lebih kuat dan memperkuat posisi AS dalam hubungan internasional.
“Simak juga: Bau Tak Sedap Saat Menghembuskan Napas? Ketahui Penyebabnya!”
Meskipun Iron Dome menjanjikan banyak keuntungan, penerapannya di AS juga tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya pengembangan dan pengoperasian yang cukup tinggi. Trump mengakui bahwa meskipun investasi ini besar, hasil yang didapatkan akan sebanding dengan peningkatan keamanan yang signifikan. Hal ini menjadi isu yang harus diperhatikan oleh pemerintahan AS dalam mengambil keputusan jangka panjang.
Kehadiran Iron Dome di AS tentu saja menarik perhatian banyak negara. Beberapa negara mungkin akan melihatnya sebagai ancaman dan berusaha mengembangkan sistem pertahanan yang serupa. Namun, ada juga yang melihat ini sebagai langkah positif untuk menciptakan kestabilan dan menjaga perdamaian di kawasan yang rawan konflik. Respons internasional akan sangat menentukan bagaimana pengembangan Iron Dome di AS akan berdampak pada geopolitik global.