Operasional MRT Jakarta Tetap Normal Pascakebakaran di Sekitar Stasiun Cipete Raya
Jurnal Tempo – PT MRT Jakarta (Perseroda) menegaskan bahwa operasional MRT tetap berjalan normal meskipun kebakaran terjadi di pusat jajanan Jalan RS Fatmawati Raya No.25, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Ahmad Pratomo, Plt Kepala Divisi Corporate Secretary, menyampaikan bahwa kondisi aset MRT aman tanpa adanya kerusakan. Dengan demikian, masyarakat tetap dapat menggunakan layanan MRT Jakarta seperti biasa.
Kebakaran dilaporkan terjadi pada Minggu (7/9) malam pukul 23.34 WIB. Setelah hampir tiga jam, api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran pada pukul 02.50 WIB. Lokasi kebakaran diketahui berada sangat dekat dengan Stasiun Cipete Raya, namun tidak berdampak pada fasilitas operasional MRT.
MRT Jakarta turut serta dalam koordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan. Melalui kerja sama tersebut, proses pemadaman api dapat berlangsung cepat dan terkendali. Bahkan, tim MRT juga membantu meminta tambahan dukungan dari pihak pemadam kebakaran.
Selama proses pemadaman berlangsung, Jalan Fatmawati Raya di sekitar Stasiun Cipete Raya ditutup sementara dari dua arah. Penutupan ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak bagi armada pemadam kebakaran serta memastikan keselamatan pengguna jalan. Setelah api berhasil dipadamkan, lalu lintas kembali dibuka secara bertahap.
Menurut laporan Gulkarmat Jakarta Selatan, kebakaran ini menghanguskan area sekitar 1.000 meter persegi dengan estimasi kerugian mencapai Rp1,2 miliar. Titik awal api diduga berasal dari masalah listrik pada mesin pendingin di salah satu gerai makanan. Insiden ini kemudian memicu ledakan yang menjalar cepat ke gerai lain serta bengkel di sekitarnya.
Seorang pengemudi ojek daring bernama Yanto menjadi saksi pertama yang melihat munculnya api. Ia menyebut api berasal dari freezer salah satu gerai ayam steak sebelum akhirnya terjadi ledakan. Keterangan ini membantu memperjelas dugaan awal penyebab kebakaran yang dipicu masalah listrik.
Untuk mengendalikan kebakaran, Gulkarmat mengerahkan sebanyak 71 personel. Mereka bekerja keras hingga api benar-benar padam dan situasi beralih ke status pendinginan sejak pukul 02.50 WIB. Upaya sigap dari tim gabungan memastikan api tidak merembet ke kawasan MRT maupun pemukiman sekitar.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini. Namun, satu orang mengalami luka akibat insiden kebakaran tersebut. Saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis. Secara umum, situasi sudah terkendali dan MRT Jakarta memastikan keamanan penumpang tetap terjamin.