Jurnal Tempo – PLN siap menjaga keamanan dan stabilitas pasokan listrik di seluruh Indonesia menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Pahala Mansury, memastikan kesiapan PT PLN (Persero) untuk menghadapi lonjakan kebutuhan listrik selama momen Nataru. Lonjakan tersebut dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, baik di rumah maupun di tempat umum.
Dalam persiapannya, PLN telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Salah satu langkah utama adalah membentuk posko pengawasan yang beroperasi selama 24 jam di seluruh wilayah strategis. Posko ini akan bertugas memantau kondisi jaringan listrik dan menangani gangguan yang mungkin terjadi secara cepat.
“Baca Juga : Kolesterol Tinggi Saat Natal? Simak Makanan yang Harus Anda Hindari Sebelum Terlambat!”
Selain itu, PLN telah meningkatkan pemeliharaan infrastruktur listrik, termasuk gardu dan jaringan distribusi. “Kami memastikan tidak ada kendala teknis yang dapat mengganggu pasokan listrik selama perayaan Nataru,” ujar Pahala.
Wilayah padat penduduk dan destinasi wisata menjadi perhatian utama PLN. Kawasan ini diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi listrik yang signifikan selama libur akhir tahun. PLN telah melakukan simulasi beban listrik untuk memastikan kemampuan jaringan dalam menangani lonjakan tersebut. Di beberapa lokasi strategis, PLN juga menyiapkan genset cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik. Langkah ini diambil sebagai bentuk pelayanan optimal bagi masyarakat yang merayakan Nataru.
“Simak juga: Manfaat Alpukat untuk Mata Sehat dan Risiko Kanker yang Rendah”
Selain kebutuhan listrik yang meningkat, PLN juga menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada musim penghujan. Untuk itu, PLN telah memetakan wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor. Tim tanggap darurat disiagakan di lokasi-lokasi tersebut guna memastikan pasokan listrik tetap stabil meskipun terjadi bencana alam. “Kami ingin masyarakat tetap nyaman merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan pasokan listrik, meskipun menghadapi musim hujan,” kata Pahala.
Pahala juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak selama periode Nataru. “Selain untuk mengurangi beban jaringan, penggunaan listrik yang efisien juga mendukung kelestarian lingkungan,” tambahnya. PLN menyediakan layanan pelanggan 24 jam yang dapat diakses melalui aplikasi atau call center untuk melaporkan gangguan atau mendapatkan informasi terkait layanan listrik.
Kerja sama erat antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pasokan listrik selama Nataru. Pahala menegaskan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik. “Kami optimis kebutuhan listrik dapat terpenuhi dengan baik sehingga masyarakat dapat menikmati momen akhir tahun dengan nyaman,” tutupnya.