Jurnal Tempo – Donald Trump kembali jadi sorotan. Kali ini, mantan Presiden Amerika Serikat tersebut dihujani meme oleh warga Ukraina. Semua ini bermula ketika Trump melontarkan komentar yang dianggap menghina Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Komentar tersebut muncul dalam sebuah wawancara yang disiarkan secara luas. Trump menyebut Zelensky sebagai “pelawak yang tak tahu apa-apa”. Pernyataan ini langsung memicu reaksi keras di media sosial. Warga Ukraina merespons dengan kreativitas tinggi. Mereka membuat meme yang menyindir Trump. Beberapa meme menggambarkan Trump sebagai badut.
“Baca Juga : Pagar PIK Dirobohkan atas Perintah Ara: Tak Boleh Ada yang Eksklusif”
Di platform seperti Twitter dan Instagram, meme tentang Donald Trump dengan cepat viral. Warga Ukraina tidak hanya menggunakan meme untuk mengekspresikan kemarahan. Mereka juga ingin menunjukkan dukungan kepada Zelensky. Seorang pengguna Twitter menulis, “Trump bicara tanpa berpikir, tapi kami tetap mendukung presiden kami.” Meme-meme tersebut menggunakan humor sebagai senjata. Ada yang menampilkan Trump dengan wajah bodoh. Ada juga yang memadukan foto Trump dengan karakter kartun konyol. Kreativitas warga Ukraina benar-benar tak terbendung.
Tidak hanya dari Ukraina, dukungan untuk Zelensky datang dari berbagai negara. Banyak politikus Eropa yang menyatakan solidaritas. Mereka mengecam pernyataan Trump sebagai hal yang tidak pantas. Seorang anggota parlemen Jerman menyebut Trump tidak menghormati pemimpin negara yang sedang berperang. Di Amerika Serikat, komentar Trump juga menuai kritik. Beberapa anggota Partai Republik menilai pernyataan tersebut tidak bijak. Mereka khawatir hal ini bisa merusak citra Amerika di mata dunia.
Meski dihujani meme dan kritik internasional, Trump tidak menunjukkan tanda-tanda menyesal. Dalam pernyataan lanjutannya, Trump justru semakin keras. Ia menyebut Zelensky tidak mampu mengatasi konflik dengan Rusia. Trump juga menuduh pemerintahan Biden membuang-buang uang dengan mendukung Ukraina. Pernyataan ini semakin memperburuk citra Trump di mata warga Ukraina. Namun, pendukung setianya di Amerika justru membelanya. Mereka menganggap Trump berani berkata jujur.
Pernyataan Trump diprediksi akan berdampak pada hubungan Amerika Serikat dan Ukraina. Meski Trump bukan lagi presiden, pengaruhnya masih kuat. Beberapa analis politik memperkirakan komentar ini bisa memengaruhi kebijakan luar negeri Amerika di masa depan. Mereka khawatir sikap Trump bisa membuat Ukraina ragu terhadap komitmen Amerika. Di sisi lain, Zelensky tetap tenang. Ia tidak merespons langsung komentar Trump. Namun, pemerintah Ukraina memperkuat hubungan dengan sekutu Eropa.