Jurnal Tempo – Prabowo ajak investor Inggris ke proyek strategis. Dalam kunjungan ke Inggris, Prabowo menawarkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) kepada para pengusaha di sana. Tawaran ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menarik investasi asing demi percepatan pembangunan infrastruktur dan transisi energi.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa setidaknya dua pengusaha Inggris telah menunjukkan minat terhadap proyek IKN. Prabowo memberikan penjelasan langsung dalam forum yang digelar di London, termasuk memaparkan potensi investasi di sektor infrastruktur dan energi terbarukan.
Dalam presentasinya, Prabowo menyoroti peluang besar yang ditawarkan oleh IKN. Proyek ambisius ini melibatkan pembangunan berbagai infrastruktur modern, mulai dari transportasi hingga fasilitas umum, dengan pendekatan yang ramah lingkungan. “Kesempatan untuk berinvestasi di IKN sangat terbuka, terutama di bidang infrastrukturnya dan juga renewable energy,” jelas Rosan.
Selain IKN, Prabowo juga memperkenalkan proyek giant sea wall. Proyek ini dirancang untuk melindungi kawasan pesisir dari ancaman kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim. Dengan nilai strategis yang tinggi, proyek ini diharapkan menarik perhatian investor asing, termasuk dari Inggris.
“Baca juga: Pengusaha Mal Tertekan, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kenaikan Tarif PPN dan UMP 2025”
Tidak hanya menawarkan IKN dan tanggul laut, Prabowo juga memaparkan program pembangunan perumahan rakyat di Indonesia. Ia menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah per tahun selama satu dekade ke depan. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat dengan pendekatan yang efisien dan terjangkau.
“Para investor juga bisa berpartisipasi dalam proyek ini, dengan jaminan bahwa prosesnya akan transparan, terbuka, dan didukung oleh kebijakan yang efisien,” ujar Prabowo di forum tersebut. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan berbagai insentif untuk menarik minat para pengusaha.
“Simak juga: Pembangunan Bendungan Terganggu: Anggaran Ditahan Sri Mulyani”
Prabowo berhasil memboyong investasi senilai US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,3 triliun dari CEO Roundtable Forum di London. Investasi tersebut akan difokuskan pada bidang transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Sebelumnya, dalam kunjungan ke negara lain di tahun yang sama, Prabowo telah mengamankan komitmen investasi sebesar US$18,5 miliar atau sekitar Rp294,6 triliun.
Dari total investasi tersebut, US$7 miliar berasal dari British Petroleum (BP) untuk proyek transisi energi di Indonesia. Sisanya meliputi US$1,5 miliar dari forum CEO di London dan US$10 miliar dari perusahaan-perusahaan di China. Angka ini menunjukkan keberhasilan Prabowo dalam menarik minat internasional terhadap proyek-proyek strategis Indonesia.
Tawaran Prabowo kepada pengusaha Inggris merupakan langkah strategis untuk memperluas basis investasi Indonesia di dunia internasional. Melalui forum ini, Prabowo berharap para investor dapat melihat potensi besar yang ditawarkan oleh proyek IKN dan giant sea wall. Selain itu, partisipasi aktif Inggris dalam proyek ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Dengan berbagai peluang yang ditawarkan, Indonesia menjadi salah satu tujuan utama investasi di kawasan Asia Tenggara. Pendekatan kolaboratif seperti ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui kemitraan global.